Thursday 26 August 2010

polisi oh polisi


Benar-benar sore yang menyebalkan !!
Jarang saya bisa pulang dari kantor jam 17.00, kebetulan saja ini bisa, eehh dijalan kena macet.
Maksud hati pingin cepat sampai rumah untuk bisa berbuka puasa bersama anak-anak, alih-alih buka puasa dirumah malah sampai rumah jam tujuh kurang lima malam.

Siang tadi memang hujan turun lebat sekali, campur angin plus petir. Intensitas air yang turun luar biasa, akhirnya beberapa titik jalan harus tergenang karena debit drainase tidak seimbang dengan debit hujan.

Di jalan Yos Sudarso, selepas pelabuhan Panjang saya lansung terperangkap kemacetan.
Lebih dari 30 menit merayap pelan sekali sampai saya dapat informasi kalau macet ini karena perkara banjir di Way Luni.
Dan saat sampai saya di Way Luni memang terlihat arus air deras mengalir dari arah atas. Kendaraan terpaksa merayap, karena motor khususnya, tidak berani jalan cepat, takut oleng oleh arus air yang deras.

Lepas macet di Way Luni, perjalanan lumayan lancar sampai lewat Sucofindo Garuntang.
Tak lama dari situ eehhh macet lagi, panjang benar sampai menjelang pertigaan rel kereta.
Kesal benar hati ini... tambah lagi kemacetan panjang begini tak ada kelihatan polisi yang turun ke jalan membantu mengurai kemacetan. kemana saja mereka itu, sebegitu banyak polisi satupun tak ada kelihatan batang hidungnya..

Ujar saya, apa karena acara mengurai macet di hujan lebat begini tidak ada duitnya begitu ??

Astagfirullahh... ini kan bulan Ramadhan, dan saya sedang berpuasa, sedang beribadah. Tidak dibenarkan dengan dalih apapun bersikap dan berpikiran seperti itu. Tapi entah bagaimana saya benar-benar kesal saat itu, terutama sekali pada polisi yang pada ngumpet sembunyi entah kemana.
Sore itu terasa gerah dan panas hati dan pikiran saya, sampai-sampai saya relakan puasa saya seharian tadi untuk lebih suka menyumpah serapah kepada para polisi.

Sudah sebelumnya saya memang tak pernah bisa suka sama polisi, sedikitpun tak pernah bisa bersimpati, dan atas kejadian sore itu jadi tambah sebal saja saya pada polisi.

Lampung, 26 Agustus 2010

No comments:

Post a Comment