Thursday 11 November 1993

jadi maafkan saja


adakah masih telanjang
birahimu malam ini
tentang ranjang kusut
kita berdua ditepi

aduh sungguh jangan begitu
keringatmu tipis biarkan
panggil saja angin malam
tapi pelan
tetangga kita masih diranjang

pada bantal guling dan selimut
jam tangan ini bicara
menolehlah
kita lepas dosa ini
bersama


Sby, 11 Nov 1993

Tuesday 9 November 1993

fana


sepasang sepatu diatas
meja
kepada angin berteriak
wahai para sepatu
lalu pohon-pohon menunduk
kemudian terpekur


sekarang dunia buka sorgawi

bunga sudah tak sedap malam
badai mengundang

mayat-mayat beriringan

tak tahu harus kemana

biarkan begitu, kembali
sang sepatu berteriak
biarkan saja
wahai para anak hilang

bawa semir dan sikat
kita
akan kemedan laga



Sby, 9 Nov 1993

Saturday 6 November 1993

pada jam 11 malam



hidungmu menempel dipipiku
tersenyumlah bintang-bintang
juga kembang sepatu
seperti daunku kemarin
dirajut sayangku

bukan maksudku membuat rindu
tapi bisu ini
memang milik kita

juga waktu keningmu
kutempeli bibirku
mesraku mengalir dipejammu
sampai pelukku
meraba cintamu


Sby, 6 Nov 1993